PENDAKIAN GUNUNG PRAU II

Seiring dengan pendakian Gunung Prau saat pengembaraan calon anggota muda tanggal 27-30 April 2009 maka atas kesepakatan dari kepengurusan, kami melakukan pendakian gunung prau ke II dengan tekhnis pemasangan plank marker jalur gunung prau sebagai tanda dari pembukaan jalur pada saat pengembaraan.
Dari kepengurusan berangkat 5 orang, yaitu Andrie (Telo), Ridho(Te2r), Yayang(Bulus), Dwi(Comel), Sugiyono(Cilek) dan 1 dari alumni yaitu Lorensia(Pacet) dengan menggunakan sepeda motor..



Kami berenam berangkat dari Semarang Hari Jum'at tanggal 22 Mei 2009 pukul 12.30 WIB atau setelah sholat jum'at, sementara 4 orang (Telo,Cilek,Comel dan Loren) telah berangkat duluan dari Base camp Mapalast, saya dan bulus berangkat dari Banyumanik. Kami sepakat bertemu di Pasar Boja, Saat kami berangkat hujan turun lebat sejak dari Boja sampai Sukorejo, bahkan saat di tengah perjalanan ada sebuah pohon bambu yang tumbang dan menghalangi jalan kami, tapi kami masih bisa untuk melewati jalan tersebut walaupun harus ekstra hati-hati karena sungai di penggir jalan pun meluap sampai ke tengah jalan yang kami lewati. Akhirnya kami sampai di Rumah Pak Supri yang biasa di jadikan Base Camp Pendakian Gunung Prau yang tempatnya di Dusun Kenjuran Desa Purwosari, Sukorejo pukul 3 Sore dengan pakaian yang setengah basah karena kehujanan.

Sesampainya di Rumah Pak Pri kami di sambut dengan hangat oleh Pak Pri dan Istrinya yang tentunya masih mengenali sebagian dari kami yang sebelumnya pernah singgah di kediamannya saat pendakian Gunung Prau I pada waktu pengembaraan calon anggota muda
Sejenak kami beristirahat membersihkan badan setelah itu ada sebagian dari kami yang sibuk membantu Bu Pri menyiapkan makanan, menonton TV sedangkan saya dan Cllek sibuk mengecat plank marker yang akan kami pasang di jalur pendakian kami besok. Setelah makanan siap kamipun langsung ke meja makan guna menyantap makanan yang telah disediakan sekaligus untuk menambah energi kami setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan.

Sehabis makan Saya dan Cilek kembali melanjutkan pengecatan plank marker sedangkan yang lainnya asyik menonton TV sambil berbincang-bincang dengan Pak Pri dan Bu Pri, hingga tak terasa maghrib telah terlewati dan berganti dengan suara adzan isya'. Pukul 9 Malam Comel terlihat sudah tidur karena kecapek'an tak lama kemudian Loren pun menyusul untuk tidur melepas lelah. Sementara plank telah selesai di cat saya dan Cliek langsung ikutan gabung untuk menonton TV dan acara yang kami tonton yaitu Film kolosal Gladiator. Sampai film itu selesai kami langsung tidur agar tidak kesiangan keesokan hari saat akan mulai mendaki.

23 Mei 2009
Pukul setengah enam kami terbangun dengan sedikit rasa lelah yang masih terasa kami mencoba bangun untuk segera mandi, sarapan dan packing. Setelah satu per satu dari kami selesai mandi, kami langsung sarapan pagi, dan setelah itupun kami mulai packing untuk memulai pendakian.

Pukul setengah 9 Pagi kami ber 5 (Te2r, Telo, Comel, Cilek dan Loren) langsung berpamitan dengan Pak Pri dan Bu Pri untuk langsung mendaki sementara Bulus tidak ikut turut serta mendaki dan memilih untuk tetap di base camp pendakian.
Perjalanan dimulai dengan melewati ladang penduduk sekitar, dan setelah setengah jam berjalan kami tiba di perbatasan pinus disitu terdapat persimpangan antara jalur pendakian umum (ke kanan sedikit menurun) sedangkan kami berjalan lurus dan sedikit menanjak, karena jalur itulah yang digunakan pada saat pengembaraan dan yang akan kami beri tanda plank marker.

Setelah berjalan hampir 2 jam kami sampai di perbatasan Rumput ilalang dengan hutan lebat. Tak lupa sepanjang perjalanan kami memasang plank marker pada titik-titik yang kami anggap perlu.
Di tengah perjalanan kami berhenti sejenak karena waktu menunjukan pukul 12.15 WIB dan saatnya untuk makan siang mengisi perut kami yang mulai kosong, posisi kami berhenti masih di bawah Shelter I dan tanpa berpikir lama kami langsung menyantap bekal makan siang yang kami bawa dari base camp pendakian sementara Comel dan Loren memasak Mie Instant sebagai tambahan makan siang kami.




Setelah cukup kenyang, kami kembali melanjutkan perjalanan melewati jalan yang semakin menanjak dan hutan yang masih sangat lebat sekaligus lembab dan basah karena habis di guyur hujan kemarin. Tak terasa 4 jam kami berjalan akhirnya kami sampai di Shelter II yang cukup untuk mendirikan satu Tenda tapi kami langsung berjalan menuju Shelter III untuk tempat bermalam nanti.

Kami tiba di Shelter III Pukul 3 Sore atau tepatnya 5 jam perjalanan dari base camp pendakian dan langsung mendirikan tenda serta flyshit, serta sebagian lagi memasak mie serta membuat kopi untuk sedikit menghangatkan tubuh kami, sekitar jam setengah 5 sore kami semua telah berada di dalam tenda sambil berbincang-bincang sampai pukul 9 Malam dan kamipun tidur setelah terasa mengantuk dan lelah yang masih terasa.







24 Mei 2009
Pukul 6 pagi kami bangun, Comel dan Loren menyiapkan makan pagi, setelah selesai makan pagi dan bersantai sejenak menikmati suasana pagi hari. setelah cukup lama akhirnya Saya, Telo dan Loren segera packing untuk persiapan ke puncak, sedangkan Comel dan Cilek tetap tinggal di Shelter III untuk menjaga barang-barang kami semua. Pukul 9 pagi kami (saya,Telo dan Loren) berangkat ke puncak, perjalanan melewati hutan basah dan setelah sekitar 20 menit kami sampai di padang rumput luas yang sangat indah. Perjalanan sekitar 30 menit dari padang rumput kamipun sampai di puncak gunung Prau. Di sekitar puncak terdapat tower-tower yang menjulang, dan dari atas puncak kita juga bisa melihat suasana Dieng yang menawan terlihat pula Telaga warna serta kawah di Kawasan Dieng.











Sekitar 15 Menit kami di puncak sambil berfoto mengabadikan moment siang itu serta memakan snack coklat untuk menambah energi kami. Kami bertiga turun dari puncak ke Shelter III selama kurang lebih 40 menit disitu telah menanti Cilek dan Comel, setelah istirahat dan packing di Shelter III sekitar pukul Setengah 12 siang kami turun untuk menuju ke base camp pendakian, ditengah jalan kami di guyur hujan lebat, kamipun terpaksa berhenti sejenak untuk memakai jas hujan, perjalanan terasa berat karena dengan suasana hujan yang lebat kami masih harus memasang sisa-sisa plank marker yang belum terpasang saat pendakian naik kemarin.
Kurang lebih 3 jam atau pukul 14.30 WIB kami sampai di base camp pendakian, waktu itu yang ada di base camp pendakian cuma Pak Supri di temani Bulus karena Istri Pak Supri sedang ada keperluan di Purwodadi.






Setelah bermusyawarah kami ber 6 sepkat untuk pulang sore ini juga, setelah makan sore dan bersih-bersih badan serta beristirahat sejenak, pukul setengah 6 sore kami berpamitan dengan Pak Pri untuk pulang ke Semarang. Terasa berat dan sedikit rasa sedih harus kembali cepat-cepat ke Semarang, Kami memilih lewat jalur Boja walaupun dengan jalan yang masih di dominasi oleh hutan yang lumayan gelap untuk di lewati sepeda motor, dengan perjalanan yang cukup lama dan sangat melelahkan akhirnya kami tiba di Semarang pukul 20.30 WIB atau dengan menempuh sekitar 3 Jam perjalanan. Sesampainya di Semarang kami langsung menuju ke Rumah ataupun Kos masing-masing.

NEVER ENDING MAPALAST!!!


LATGAB DIVISI CAVING PID JATENG

LATGAB DIVISI CAVING PID JATENG adalah salah satu program kerja dari PID JATENG. Dalam LATGAB yang saya ikuti ini adalah Kegiatan Latihan CAVING yang dilaksanakan di Dusun Guwo, Desa Kemadoh Batur, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan tanggal 15 - 17 Mei 2009.



Kegiatan ini diikuti oleh 18 Peserta dari berbagai MAPALA se-JATENG. Saya bersama peserta dan panitia berangkat Pukul 13.00 WIB dari Basecamp MAPALAST dengan menggunakan truk menuju Grobogan. Meskipun menggunakan truk tapi kami sangat menikmati sekali perjalanan itu. Selama perjalanan kami saling berkenalan, bercanda bersama dan ada pula yang tidur. Ketika kami sedang asyik-asyiknya bersenda gurau tiba-tiba truk berhenti, kami berfikir sudah sampai pada tempat tujuan. Tapi ternyata, kita harus berganti truk karena truk yang pertama tidak berani mengantar ketempat yang kami tuju, karena jalannya yang berbelok-belok, berbatu dan terjal. Setelah berganti truk kami melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampai tujuan sekitar Pukul 16.30 WIB. Setelah sampai, kami menurunkan semua barang-barang kami dan beristirahat di rumah Bapak Kepala Dusun yaitu Bapak Bambang Sumantri dan kami gunakan sebagai Basecamp kami selama kegiatan.








Malam hari sekitar Pukul 18.15 WIB kami semua berkumpul di basecamp untuk mengikuti sarasehan yang diikuti oleh semua peserta, panitia dan juga Bapak Kepala Dusun Guwo yaitu Bapak Bambang Sumantri. Dalam sarasehan tersebut ada sambutan dari Bapak Bambang Sumantri yang memperkenalkan semua keluarganya dan menceritakan sejarah Dusun Guwo. Bapak Bambang juga memberitahu semua gua yang ada di dusun guwo yaitu Gua Urang, Gua Gajah dan Gua Kembang yang katanya sudah masuk Wilayah Pati tetapi berdekatan dengan Dusun Guwo. Bapak Bambang menceritakan semua masalah yang terjadi di dusun yang dipimpin yaitu salah satunya tentang sulitnya air di dusun tersebut. Dalam permasalahan ini Bapak Sumantri mendapatkan bantuan dari Yayasan Kristen untuk menyelesaikan masalah ini yaitu sumbangan pembuatan saluran air yang mata airnya di ambil dari dalam gua urang. Setelah ada pemberitahuan itu, Bapak Bambang meminta bantuan dari Organisasi ASC untuk mencari titik mata air yang ada di dalam gua dan memberinya tanda, sehingga dalam pelaksanaanya besok, pipa dapat langsung dipasang di tempat yang sudah terdapat tanda tersebut. Bapak Bambang juga memberitahukan pada kami supaya besok pada saat kami eksplor di dalam gua urang kita tidak merubah atau merusak tanda tersebut. Seperti itulah yang dikatakan beliau dalam sarasehan. Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, yang pertama oleh Koordinator PID JATENG Mas Kaleng, dilanjutkan sambutan oleh Ketua Pelaksana kegiatan PID JATENG Mas Ikror tentang kegiatan yang akan kami laksanakan dan dilanjutkan perkenalan oleh semua peserta, panitia secara bergantian lalu diakhiri dengan makan malam bersama.
Selesai makan malam Pukul 18.15 WIB kami semua berkumpul lalu melanjutkan sarasehan dan diskusi dengan tema “Mengangkat tentang Kawasan Karst” yang dipimpin oleh Mas Bulus. Dalam diskusi ini juga mengangkat masalah yang dikemukakan Pak Bambang sebelumnya. Banyak sekali pertanyaan yang diajukan oleh peserta kepada beliau terhadap masalah tersebut. Masalah tentang pembangunan saluran pipa air dan dampaknya terhadap kelangsungannya di kehidupan Desa Guwo. Selain tentang masalah sulitnya air ada juga peserta yang menanyakan tentang pengambilan fosfat yang dibuat pupuk oleh warga dari dalam gua. Setelah tidak ada pertanyaan dari peserta, sarasehan ditutup dan di lanjutkan degan ceklist alat yang di bawa kemudian tidur.
Di pagi yang cerah pada hari kedua, bangun pagi dan bersih-bersih mengisi acara pertama kami. Dilanjutkan senam pagi bersama kemudian makan pagi. Pukul 07.00 WIB kami bersiap-siap untuk eksplor gua horizontal yaitu Gua Urang. Akhirnya kami dibagi dalam dua kelompok disebabkan kurangya peralatan. Kelompok satu melakukan ekplor dan kelompok yang kedua melaksanakan simulasi. Masih banyak sekali kekurangan dalam melakukan simulasi seperti memasang dan menggunakan peralatan, menyusuri lintasan yang telah dibuat, dan ada yang bingung hingga tergantung lama diatas pohon. Dalam pelatihan simulasi tersebut didapatkan satu pengalaman baru yaitu cara penguncian auto/simple stop yang berbeda dengan yang biasa kami pakai. Selesai simulasi kami kembali ke basecamp dan menunggu kelompok pertama kembali sembari istirahat dan makan siang.








Pukul 13.30 kelompok pertama datang dan kami bersiap-siap untuk berangkat eksplor. Dua puluh menit kami kelompok dua berjalan menuju gua urang.kami ber-tigabelas melakukan eksplor. Gua ini berlumpur dan dialiri air sungai, kedalaman air dalam gua ini bervariasi ada yang dalam dan juga dangkal sehingga kita dapat berenang saat melewatinya. Tidak lupa kami kenakan pelampung yang sudah disiapkan oleh panitia saat memasuki gua urang tersebut. Didalamnya banyak sekali ditemukan ornamen gua yang indah dan binatang yang ada di dalamnya antara lain udang, jangkrik, semut, dan ikan. Ketika kami sudah marasa capek, akhirnya kami memutuskan untuk keluar dan mengakhiri ekplor di Gua Urang. Setelah sampai diluar gua, kami beristirhat sejenak. Setelah meras cukup beristirahat kami melanjutkan perjalanan pulang menuju basecamp. Setelah sampai di basecamp kami melihat ternyata kelompok satu belum selesai melakukan simulasi. Sembari menunggu kelompok satu selesai simulasi kami beristirahat. Pukul 20.00 WIB kelompok satu selesai simulasi kemudian kita makan malam bareng dan di lanjutkan dengan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Setelah itu kita membahas kegiatan yang akan dilaksanakan besok untuk menyusuri Gua Kembang, dan memilih peserta yang akan melakukan riging untuk memasang lintasan yang akan dilewati oleh peserta yang akan menyusuri Gua Kembang atau lebih dikenal dengan nama gua vertikal. Marko-polenx dari ARGAJALADRI sebagai rigingmen dan Cengkir dari MAPALAST sebagai asisten riging.

Keesokan harinya setelah bangun tidur dan mandi, kami bersiap-siap berangkat menuju lokasi bersama Marko-polenx, Bulus, Jemblux. Kemudian Marko-polenx memulai rigging dan saya bersiap-siap untuk membantu apa yang diperlukan saat rigging. Untuk menuju lintasan yang di buat Marko-polenx, saya membuat lintasan dari 2 webing sebagai pengaman saat akan masuk gua. Karena back up yang di buat Marko-polenx agak jauh dan sebelumnya sudah saya konfirmasikan dengan Marko-polenx untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu. Setelah Marko-polenx selesai membuat lintasan saya turun ke bawah, tapi saya menggunakan lintasan yang dibuat oleh Jemblux, karena saya harus memubat deviasi di lintasannya agar tidak ada friksi. Sesampainya di bawah saya istirahat dan menunggu peserta yang turun dan ada juga peserta yang bernama nurul yang nyangkut di lintasan saat melewati deviasi dan akhirnya di rescue oleh Pratikno tapi dia juga bingung akhirnya dia turun lalu di rescue oleh mas bulus dan dia dapat turun ke bawah. Setelah selesai, peserta dapat memasuki gua secara bergantian hingga selesai dan saya naik keatas sekalian clining di lintasan pertama dan mas Marko-poleng clining lintasan ke-dua . Kegiatan pun selesai, kami semua kembali menuju basecamp. Sesampainya di basecmnp kita bersih-bersih lalu kami bersiap-siap untuk pulang ke Semarang. Setelah semuanya siap kami berpamitan dengan Bapak Bambang Sumantri lalu berangkat menuju Semarang.