Rute Gunung Slamet Via Jalur Guci

Rute Gunung Slamet Via Jalur Guci
Biasanya pendakian gunung Slamet ditempuh lewat jalur Bambangan, Baturraden, atau Kedawung, namun apakah anda tahu kalau ada jalur baru untuk bisa mencapai puncak "Segoro Wedi" itu?
Ya, jalur itu adalah melalui kawasan wanawisata Guci di Kabupaten Tegal. Jalur Guci dapat ditempuh dari Semarang dengan menggunakan kereta Kaligung lalu turun di pertigaan Yomani yg merupakan akses menuju wanawisata Guci. Dari Yomani anda bisa menggunakan mobil pick up menuju Guci dengan membayar Rp.6000,- lalu sesampainya di Guci anda dapat menuju pos pendakian/perhutani (yang kurang terkelola dengan baik). Di sana anda bisa mendirikan tenda untuk beristirahat,atau anda juga bisa mandi air panas di pemandian umum Guci, GRATIIISS! Jalur pendakian diawali dengan bentangan tanah berbatu kerikil yang cukup keras dan cukup terjal hingga 1,5 jam kemudian anda tiba di pos 1(Pondok Pinus). Dari pos 1 menuju pos 2 yaitu mulai memasuki hutan pinus sampai akhirnya tiba di pos2 yang merupakan akhir dari bentangan hutan cemara setelah hutan pinus.

Pos2 merupakan tanah kosong yang cukup luas dan bisa digunakan untuk beristirahat sejenak. Pos3 jaraknya cukup dekat dengan pos2, yaitu sekitar 0.5 jam. Anda bisa langsung terus melanjutkan perjalanan tanpa berhenti di pos3. Pos3 menuju pos4 jaraknya cukup jauh dan sudah mulai terjal ,sehingga dianjurkan di pos lintas 3-4 anda melepas lelah sejenak sebelum melanjutkan ke pos4. Pos4 cukup kondusif untuk ngecamp tapi kurang bagus untuk summit attack karena jaraknya masih cukup jauh dengan puncak. Sebaiknya anda melakukan summit attack dari pos5 (pondok edelweiss) karena ini adalah pos terakhir yang berupa batas vegetasi dengan batuan vulkanik. Dari pos 5, puncak dapat ditempuh dengan waktu 45 menit. Namun perlu diingat, turunlah dari puncak sebelum pkl.9 pagi ,karena pada jam itu kabut sudah mulai naik. Setelah turun dari puncak menuju ke bawah anda dapat melepas lelah dengan mandi air panas. Selamat Mencoba!

Pengembaraan Divisi Gunung Hutan

Pengembaraan Divisi Gunung Hutan

Untuk menjadi anggota MAPALAST, calon anggota muda harus mengikuti tahap lanjutan pendidikan setelah DIKSAR yaitu tahap Pengembaraan. Dimana calon anggota muda memilih spesifikasi divisi yang terdapat di MAPALAST sesuai bakat atau minat.

Pengembaraan angkatan IV MAPALAST divisi gunung hutan dilaksanakan pada tanggal 17-19 Februari 2011 di Gunung Salak tepatnya di Puncak Salak I (2211 mdpl) melalui jalur Cimelati Yang terdiri dari 2 calon anggota muda (Bokep dan Entung), 4 pengurus MAPALAST (Kaleng, Lettoy, Gambreng, Epleh) dan 2 dari Mapala Djuanda (Yansen dan Caka).

Gunung Salak sendiri merupakan gunung yang masih asri dan memiliki keunikan tersendiri baik karakteristik hutan maupun medannya. Sehingga dijadikan sebagai ajang tempat pendidikan bagi organisasi pencinta alam, termasuk Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Stikubank (MAPALAST).

Pengembaraan divisi gunung hutan mengambil konsep survival, dengan harapan calon anggota muda dapat mengaplikasikan materi yang mereka dapat ketika DIKSAR. Pada hari pertama ngecamp (hutan damar) calon anggota muda mengaplikasikan perapian dan para-para. Hari kedua pendakian dilanjutkan, saat perjalanan menuju puncak terdapat tumbuhan yang dapat dimakan tapi sayang calon anggota muda kurang tanggap menyikapinya. Kami selaku pendamping pengembaraan divisi gunung hutan sangat menyayangkan tumbuhan tersebut tidak diambil oleh calon anggota muda MAPALAST. Sekitar pukul 18.15, kami sampai di puncak Salak I. dengan disambut angin yang sangat kencang, calon anggota muda berusaha mendirikan shelter alam. Hari ketiga, kami turun hingga sekitar pukul 16.00 dan kemudian kembali ke sekret Djuanda

Pengembaraan Divisi Rock Climbing Angkatan IV

Pengembaraan Divisi Rock Climbing Angkatan IV
Untuk menjadi anggota MAPALAST, calon anggota muda harus mengikuti tahap lanjutan pendidikan setelah DIKSAR yaitu tahap Pengembaraan. Dimana calon anggota muda memilih spesifikasi divisi yang terdapat di MAPALAST sesuai bakat atau minat.

Pengembaraan angkatan IV MAPALAST divisi Rock Climbing dilaksanakan pada tanggal 17-19 Februari 2011 di Tebing Ciampea. Tebing ini sangat populer bagi pemanjat Jabotabek. Tebing yang terletak 15 KM ke arah selatan kota Bogor ini sangat mudah dijangkau kendaraan umum dengan ketinggian tebing sekitar 30-45 meter. Pada dinding yang tidak begitu lebar itu terdapat lima jalur panjat dengan tingkat kesulitan bervariasi, yaitu:

Kemiringan dindingnya dari slab sampai vertikal. Tebing ini sangat cocok untuk tempat berlatih karena mempunyai jalur yang beragam tingkat kesulitannya. Sehingga dijadikan sebagai ajang tempat pendidikan bagi organisasi pencinta alam, termasuk Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Stikubank (MAPALAST).

Pengembaraan divisi Rock Climbing mengambil konsep survival, dengan harapan calon anggota muda dapat mengaplikasikan materi yang mereka dapat ketika DIKSAR. Pada hari pertama ngecamp (hutan damar) calon anggota muda mengaplikasikan perapian dan para-para. Hari kedua pendakian dilanjutkan, saat perjalanan menuju puncak terdapat tumbuhan yang dapat dimakan tapi sayang calon anggota muda kurang tanggap menyikapinya. Kami selaku pendamping pengembaraan divisi gunung hutan sangat menyayangkan tumbuhan tersebut tidak diambil oleh calon anggota muda MAPALAST. Sekitar pukul 18.15, kami sampai di puncak Salak I. dengan disambut angin yang sangat kencang, calon anggota muda berusaha mendirikan shelter alam. Hari ketiga, kami turun hingga sekitar pukul 16.00 dan kemudian kembali ke sekret Djuanda.

Foto-foto Pengembaraan Angkatan IV MAPALAST Divisi Rock Climbing

Donor Darah I (2011)

Donor Darah I (2011)
Donor darah I di tahun 2011 dilaksanakan pada hari Kamis (27 Januari 2011), bertempat di Loby Kampus Unisbank Mugas dan di Satlatsar Kampus Unisbank Kendeng. Dengan jumlah total 39 sukarelawan pendonor baik berasal dari kalangan mahasiswa, dosen maupun karyawan Unisbank. Acara ini di mulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 12.00 WIB.

Semoga dengan adanya acara ini dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkannya. Amin....

Foto donor darah dapat dilihat di sini atau klik link dibawah ini