Pengembaraan Divisi Rock Climbing Angkatan IV

Untuk menjadi anggota MAPALAST, calon anggota muda harus mengikuti tahap lanjutan pendidikan setelah DIKSAR yaitu tahap Pengembaraan. Dimana calon anggota muda memilih spesifikasi divisi yang terdapat di MAPALAST sesuai bakat atau minat.

Pengembaraan angkatan IV MAPALAST divisi Rock Climbing dilaksanakan pada tanggal 17-19 Februari 2011 di Tebing Ciampea. Tebing ini sangat populer bagi pemanjat Jabotabek. Tebing yang terletak 15 KM ke arah selatan kota Bogor ini sangat mudah dijangkau kendaraan umum dengan ketinggian tebing sekitar 30-45 meter. Pada dinding yang tidak begitu lebar itu terdapat lima jalur panjat dengan tingkat kesulitan bervariasi, yaitu:

Kemiringan dindingnya dari slab sampai vertikal. Tebing ini sangat cocok untuk tempat berlatih karena mempunyai jalur yang beragam tingkat kesulitannya. Sehingga dijadikan sebagai ajang tempat pendidikan bagi organisasi pencinta alam, termasuk Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Stikubank (MAPALAST).

Pengembaraan divisi Rock Climbing mengambil konsep survival, dengan harapan calon anggota muda dapat mengaplikasikan materi yang mereka dapat ketika DIKSAR. Pada hari pertama ngecamp (hutan damar) calon anggota muda mengaplikasikan perapian dan para-para. Hari kedua pendakian dilanjutkan, saat perjalanan menuju puncak terdapat tumbuhan yang dapat dimakan tapi sayang calon anggota muda kurang tanggap menyikapinya. Kami selaku pendamping pengembaraan divisi gunung hutan sangat menyayangkan tumbuhan tersebut tidak diambil oleh calon anggota muda MAPALAST. Sekitar pukul 18.15, kami sampai di puncak Salak I. dengan disambut angin yang sangat kencang, calon anggota muda berusaha mendirikan shelter alam. Hari ketiga, kami turun hingga sekitar pukul 16.00 dan kemudian kembali ke sekret Djuanda.

Foto-foto Pengembaraan Angkatan IV MAPALAST Divisi Rock Climbing

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »